Rabu, 28 Maret 2012

Tugas


Kamis Yang Tak Lekang Oleh Waktu.
Meski hembusan angin yang menerpa, dinginnya malam yang merasuk sampai buhul-buhul , semangat santri tak pernah terkalahkan olehnya. Pagi ini, para santri memulai beraktifitas seperti biasanya, kala itu jam dinding masih menujukkan pukul 03.15, ku dengar gemericik air mengalir dari kamar mandi yang tak jauh dari pelataran kamar santri. Suara merdu ayat-ayat yang dilafalkan begitu enak didengar, tak kalah dengan suara piring sendok di dapur  yang bergentingan karena tangan-tangan santri yang melangsungkan sahur tuk melaksanakan sunnah Rosul. Tak lama, suara adzan mulai berasahutan. Para santripun bergegas shalat berjama’ah di aula.
Ayat-ayat kalamullah selalu membasahi bibir para santri, tepat pukul 05.10 antrian setoran mulai memanjang bertepatan dengan hadirnya penashih yang biasa di panggil “Aba” yaitu pengasuh Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Nurul Furqon. Kegiatan itupun berlangsung sampai jam 06.15. Usai kegiatan pagi, satu persatu dari santri mulai meninggalkan aula tuk melanjutkan aktifitasnya masing-masing.
Ku hirup udara segar pagi sembari kulangkahkan kaki menuju angkot yang selalu setia mengantarkanku sampai gedung yang menjulang tinggi. Di UIN Maliki Malang inilah ku labuhkan semua harapan.

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 28 Maret 2012

Tugas

Diposting oleh ufadhilfadhilah di 17.25

Kamis Yang Tak Lekang Oleh Waktu.
Meski hembusan angin yang menerpa, dinginnya malam yang merasuk sampai buhul-buhul , semangat santri tak pernah terkalahkan olehnya. Pagi ini, para santri memulai beraktifitas seperti biasanya, kala itu jam dinding masih menujukkan pukul 03.15, ku dengar gemericik air mengalir dari kamar mandi yang tak jauh dari pelataran kamar santri. Suara merdu ayat-ayat yang dilafalkan begitu enak didengar, tak kalah dengan suara piring sendok di dapur  yang bergentingan karena tangan-tangan santri yang melangsungkan sahur tuk melaksanakan sunnah Rosul. Tak lama, suara adzan mulai berasahutan. Para santripun bergegas shalat berjama’ah di aula.
Ayat-ayat kalamullah selalu membasahi bibir para santri, tepat pukul 05.10 antrian setoran mulai memanjang bertepatan dengan hadirnya penashih yang biasa di panggil “Aba” yaitu pengasuh Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Nurul Furqon. Kegiatan itupun berlangsung sampai jam 06.15. Usai kegiatan pagi, satu persatu dari santri mulai meninggalkan aula tuk melanjutkan aktifitasnya masing-masing.
Ku hirup udara segar pagi sembari kulangkahkan kaki menuju angkot yang selalu setia mengantarkanku sampai gedung yang menjulang tinggi. Di UIN Maliki Malang inilah ku labuhkan semua harapan.

0 komentar on "Tugas"

Posting Komentar